Bagaimana Cara Israel Membalas Serangan Rudal Iran? Berikut Update Perang Timur Tengah
TRIBUNNEWS.COM – Situasi di Timur Tengah kian mendekati perang regional besar-besaran.
Perkembangan ini menyusul janji Israel untuk membalas serangan rentetan rudal balistik besar-besaran Iran yang ditembakkan ke negara itu pada Selasa (1/10/2024) malam.
Serangan yang disebut Iran sebagai hak sah untuk melindungi diri atas pemboman di Teheran yang menewaskan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tersebut, menjadi puncak eskalasi militer dramatis di kawasan tersebut.
Baca juga: Tanda-Tanda Israel Balas Serang Iran, Jerman Minta Warganya Tinggalkan Teheran
“Iran membuat kesalahan besar malam ini – dan mereka akan membayarnya,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu beberapa jam setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.
Iran meluncurkan salvo sekitar 200 rudal balistik ke sasaran militer Israel, serangan terbesar yang pernah dilakukannya, mengakibatkan sirene meraung di seluruh Israel dan mengaktifkan sistem pertahanan canggih negara itu.
Para pemimpin Iran mengatakan serangan itu dimaksudkan sebagai peringatan bagi Israel agar tidak terlibat dalam perang langsung dengan musuh lamanya tersebut.
Iran juga mengancam, balasan Israel terhadap serangan itu akan dibalas dengan pukulan yang “lebih kuat dan lebih menyakitkan”.
Baca juga: Tanda-Tanda Israel Balas Serang Iran, Jerman Minta Warganya Tinggalkan Teheran
Eskalasi itu terjadi sekitar 24 jam setelah Israel melancarkan perang darat di Lebanon untuk mengejar Hizbullah, kelompok militan kuat yang didukung oleh Iran, dan beberapa hari setelah Israel membunuh pemimpinnya Hassan Nasrallah dalam serangan di Beirut.
Berikut sejumlah perkembangan Perang di Timur Tengah dan hal-hal yang diketahui soal konflik tersebut dilansir CNN International:
Ratusan rudal balistik Iran menghujani kota Tel Aviv di Israel pada serangan mendadak dan cepat yang dilancarkan Garda Revolusi Iran, Selasa malam, 1 Oktober 2024. (dok.)
Perang Regional Meluas
Serangan Iran ke Israel pada Selasa telah mengubah dinamika konflik lebih lanjut, beralih dari perang yang tadinya ‘cuma’ melibatkan jaringan proksi Iran menuju konfrontasi langsung antara dua kekuatan militer regional.
Sumber militer Israel mengatakan kepada CNN bahwa beberapa rudal Iran menghantam pangkalan militer Israel dalam serangan itu, tetapi bersikeras tidak ada kerusakan besar pada fasilitas tersebut.
Ini adalah kedua kalinya Iran melancarkan serangan udara terhadap Israel tahun ini, tetapi serangan hari Selasa memiliki skala yang berbeda.