GAZA – Seorang remaja asal Inggris-Israel telah tewas di Gaza saat sedang bertugas di Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Binyamin Yeshua Needham yang baru berusia 19 tahun, terbunuh oleh Hamas saat bertempur dengan Korps Teknik Tempur dari Batalyon 601. Dia telah memasuki Gaza pada Jumat (15/12/2023).
Mengutip dari BBC News, keluarganya mengatakan dia dibunuh dua minggu setelah ulang tahunnya yang ke-19 dan hanya dua hari setelah dia memasuki Gaza. Needham dimakamkan di Zichron Yaakov pada tanggal 5 Desember.
Setelah kematiannya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menerbitkan sebuah rekaman yang menunjukkan batalyon Needham berperang melawan pasukan Hamas yang melepaskan tembakan ke arah mereka dari sebuah gedung dalam pertempuran yang merenggut nyawanya. Kematian Needham dikonfirmasi oleh IDF dalam sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa dia menaikkan pangkat sersan secara anumerta.
Prajurit Batalyon 601 Korps Teknik Tempur Israel Ini tewas dalam pertempuran di Gaza pada 3 Desember 2023. Needham yang pindah ke Zichron Ya’akov di Israel Utara dari Edgware bersama keluarganya ketika dia berusia delapan tahun, baru saja menyelesaikan pelatihannya. Needham yang memiliki kewarganegaraan ganda pindah ke Israel bersama keluarganya 10 tahun yang lalu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
#Perang Hamas-Israel
#Perang Israel-Hamas
#Hamas
#Israel
#Palestina
#remaja
#IDF
#Benjamin Needham