TRIBUNNEWS.COM – Saat musim hujan tiba, beberapa jenis serangga seperti nyamuk akan muncul dalam jumlah yang lebih banyak dan berpotensi mengganggu manusia.
Selain mengganggu kenyamanan, kehadiran nyamuk di dalam rumah juga mengancam kesehatan. Nyamuk adalah serangga yang dikenal sebagai vektor berbagai penyakit berbahaya, seperti demam berdarah, malaria, chikungunya, dan Zika.
Jika nyamuk dibiarkan berkembang biak di dalam rumah, risiko penyebaran penyakit-penyakit ini meningkat dan membuat anggota keluarga jatuh sakit.
Masalah ini juga menimbulkan keresahan bagi keluarga Jennifer dan Irfan Bachdim. Sama seperti keluarga lainnya, keluarga Bachdim yang kerap menjalankan gaya hidup sehat ini, tentu tak ingin anggota keluarganya menjadi sasaran gigitan nyamuk atau serangga lainnya.
Lalu, langkah apa saja yang perlu diambil untuk membasmi serangga dari rumah? Simak informasinya berikut ini.
Cara membasmi serangga dari rumah
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar anggota keluarga di rumah mendapatkan perlindungan maksimal dari ancaman serangan nyamuk, kecoa, dan serangga lainnya. Berikut beberapa cara efektif untuk membasmi serangga dan nyamuk dari rumah:
Rutin membersihkan seisi rumah
Kebersihan adalah kunci utama dalam menjaga rumah dari gangguan serangga. Nyamuk sering berkembang biak di tempat-tempat lembap dan kotor. Oleh karena itu, membersihkan rumah secara rutin, termasuk kamar mandi, dapur, dan halaman belakang, sangatlah penting.
Pastikan tidak menumpuk sampah di luar rumah
Cara membasmi serangga selanjutnya adalah memastikan tidak adanya tumpukan sampah di luar rumah seperti limbah organik, tumpukan kardus, serta kayu bakar. Pasalnya, tumpukan ini bisa menjadi sarang bagi serangga untuk berkembang biak.
Selain itu, hilangkan genangan air di halaman supaya nyamuk tidak memiliki tempat untuk bertelur. Potong juga ranting-ranting tanaman yang terlalu dekat dengan rumah, agar serangga tidak mudah masuk melalui cabang-cabang tersebut.
Manfaatkan tanaman pengusir serangga
Selain memperindah tampilan rumah, tanaman herbal seperti lavender, serai, dan kemangi memiliki keunggulan lain yang tak kalah menarik, loh! Aroma khasnya yang menenangkan juga ampuh untuk melindungi anggota keluarga terhindar dari gigitan serangga yang mengganggu.
Gunakan produk aerosol pembasmi serangga yang tepat
Jika populasi serangga sudah cukup banyak, penggunaan produk aerosol pembasmi serangga bisa menjadi pilihan. Pastikan untuk memilih produk yang aman dan efektif, serta mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Setelah mencoba berbagai cara, akhirnya keluarga Bachdim menemukan solusi efektif untuk menjaga rumah bebas dari ancaman nyamuk dan serangga.
Dalam postingan Instagram @jenniferbachdim, terlihat keduanya menyemprotkan produk anti nyamuk, lalat, dan kecoa yang diformulasikan khusus untuk membunuh nyamuk dan memberikan perlindungan jangka panjang.
Salah satu produk aerosol anti serangga yang bisa kamu andalkan untuk membasmi serangga di rumah adalah Baygon Max. Diformulasikan khusus untuk membasmi nyamuk, lalat, kecoa, dan semut, produk ini menawarkan perlindungan maksimal 1.24.8.
Artinya, mampu membunuh nyamuk hanya dalam waktu 1 detik, memberikan perlindungan 24 jam dari serangan nyamuk, dan melindungi rumah kamu dari kecoa selama 8 minggu. Jadi, hanya dengan sekali semprot, rumah akan bebas dari kecoa untuk waktu yang cukup lama.
Hadir dalam berbagai varian wangi yang elegan mulai dari Flower Fantasy, Cherry Berry Island, dan Matcha Paradise, produk aerosol pertama yang bersertifikasi halal ini tak hanya melindungi rumah dari serangga, tapi juga memberikan kesegaran yang menenangkan.
Tak heran, jika Jennifer dan Irfan Bachdim mempercayakan Baygon Max, khususnya varian Matcha Paradise, sebagai pilihan nomor satu untuk memberikan perlindungan maksimal bagi keluarga tercinta.
Tertarik untuk mengikuti jejak keluarga Bachdim dalam membasmi serangga di rumah? Produk pilihan Jennifer dan Irfan Bachdim ini sekarang bisa kamu beli dengan mudah, cukup dengan mengklik link ini.
Baca juga: Baygon Dukung Pandawara Group Ajak Masyarakat Jadi Dengue Patrol untuk Basmi DBD