TRIBUNNNEWS.COM – Di media sosialnya, Andre Taulany sempat merepost gambar seorang laki-laki dipeluk oleh seorang perempuan.
Wajah si laki-laki dalam gambar tersebut menghadap cermin. Dan di cermin ia melihat bahwa sosok yang memeluknya ternyata seekor ular yang melilit tubuhnya.
Banyak yang berspekulasi bahwa gambar tersebut mewakili perasaan Andre selama berumah tangga dengan Rien wartia, sang istri.
Mereka menduga karena perasaan itulah Andre menggugat cerai istrinya di Pengadilan Agama Tiga raksa, Banten, pada April lalu. Ada pula yang menduga itu cara Andre menyindir istrinya.
Namun, Andre Taulany membantahnya. Ia mengaku hanya merepost karena menilai gambar laki-laki yang dipeluk ular adalah gambar yang bagus.
“Itu saya repost itu, kalau teman-teman tahu gambar itu, gambar yang bagus,” ucap Andre kepada awak media, saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024).
Andre Taulany dan sang istri Rien Wartia. Sementara di sebelahnya adalah gambar yang direpost oleh Andre di Instagramnya.
Lepas daripada itu, keputusannya menggugat cerai wanita yang dinikahinya 18 tahun lalu, sudah dipikirkan dan didiskusikan cukup lama. Jadi bukan keputusan mendadak.
Perbedaan prinsip jadi alasannya utama. Andre tak menyebutkan detail yang menjadi perbedaan hingga terasa sulit untuk disatukan.
“Alasan beda prinsip sudah 10 tahun, lebih ke prinsip, beda pendapatlah,” kata Andre.
Baca juga: Andre Taulany Akui Masalah Rumah Tangganya Ganggu Pekerjaan
Selama 10 tahun Andre dan istri selalu berusaha menyelesaikan masalah. Mereka mencoba bertahan. Namun, segala upaya yang dilakukan selalu menemui jalan buntu.
“Namanya rumah tangga kita coba perbaiki, kita sudah melakukan itu semua. Pada akhirnya ini (cerai) yang harus diambil,” sambungnya.
Sebelum mengambil keputusan pun, Andre mengaku sudah berdisuksi dengan Rien. Demikian pula dengan tiga anak mereka.
“Saya sudah diskusi dengan anak-anak saya, kalau saya sama mama nanti mungkin akan pisah. Sudah sering diskusikan itu dengan mereka. Jadi keputusan ini bukan sepihak,” kata komandan di program Lapor Pak! itu.
Andre mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tigaraksa, Banten, April lalu. Sudah 8 kali sidang digelar.