Heboh Gangster Kuasai 1 Negara, Bantuan PBB Dijarah Massa

Jakarta, CNBC Indonesia – Situasi di Haiti semakin mencekam. Ini setelah negara Karibia itu dikuasai oleh gangster.

Badan bantuan PBB untuk anak-anak, UNICEF, menyebut bantuan penting dari mereka telah dijarah di pelabuhan Haiti. UNICEF mengatakan kontainer yang dijarah berisi bantuan barang-barang penting untuk kelangsungan hidup ibu, bayi baru lahir dan anak.

“Penjarahan perbekalan yang penting untuk dukungan penyelamatan nyawa anak-anak harus segera diakhiri,” kata Bruno Maes, perwakilan UNICEF di Haiti, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Senin (18/3/2024).

“Insiden ini terjadi pada saat kritis ketika anak-anak paling membutuhkannya,” tambahnya.

Perbekalan dalam kontainer yang dijarah itu termasuk resusitasi dan peralatan terkait. Badan tersebut memperingatkan bahwa tiga dari empat perempuan di wilayah Port-au-Prince tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan dan nutrisi dasar.

Secara rinci sebenarnya ada 17 kontainer UNICEF yang telah dijarah di pelabuhan Port-au-Prince. Di mana sebanyak 260 kontainer milik kemanusiaan dikendalikan oleh kelompok bersenjata.

Diketahui kerusuhan yang telah terjadi sejak hampir tiga pekan telah membuat beberapa rumah sakit di Port-au-Prince terpaksa ditutup karena alasan keamanan. Hanya dua fasilitas operasi bedah yang beroperasi.

RS Haiti juga mengalami menyebut kekurangan listrik dan bahan bakar. Pasokan medis juga telah terdampak pada rumah sakit di seluruh negeri, dengan enam dari sepuluh fasilitas tidak dapat berfungsi.

Haiti sedang berjuang untuk menyelesaikan krisis politik dan kemanusiaan yang telah berlangsung lama. Situasi ini telah menyebabkan kelaparan dan kekurangan gizi yang mengancam jiwa di beberapa bagian ibu kota Port-au-Prince.

Perdana Menteri (PM) Ariel Henry, mengatakan pekan lalu bahwa ia akan mengundurkan diri setelah dewan transisi terbentuk. Geng-geng bersenjata berat telah mengambil alih sebagian besar kota, di mana kelompok hak asasi manusia telah melaporkan pembunuhan, penculikan, dan kekerasan seksual yang meluas.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Perang Gangster Haiti Makin Mencekam, Rumah Sakit Mau Tumbang


(sef/sef) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *