TRIBUNNEWS.COM – Bakal calon wakil gubernur (cawagub) jalur independen pada Pilkada Jakarta 2024, Kun Wardana Abyoto, ingin membuat anak-anak bersekolah dengan riang gembira.
Salah satu caranya ialah dengan menghilangkan pekerjaan rumah (PR) sehingga anak-anak menjadi kreatif dan inovatif.
Menurut Kun Wardana, usia 0-7 tahun adalah masa keemasan.
Sementara itu, usia 7-12 tahun merupakan momen-momen penting bagi anak.
“Jadi kita ingin membentuk jiwa anak-anak baik bagi penerus ke depan. Untuk bisa melakukan ini, kami ingin membentuk sekolah semeriang ini.”
“Kalau bisa tidak usah ada PR sehingga anak-anak menjadi anak-anak kreatif dan anak-anak yang inovatif,” kata Kun di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/9/2024), dilansir Wartakotalive.com.
Ia mengaku ingin anak-anak di Jakarta mempunyai imajinasi sebanyak mungkin karena itu nanti yang bakal dihargai.
Pasalnya, apabila dari usia 0-12 tahun anak sudah dalam keadaan stres karena penuh tekanan, maka sampai dewasa akan terus diingat sehingga sulit menjadi generasi emas.
“Maka dari itu, kita menginginkan di usia-usia sampai 12 tahun ini, mereka itu betul-betul melakukan segala sesuatu dengan riang.”
“Sehingga nanti kita bisa memiliki generasi penerus yang sangat baik,” terangnya.
Kemudian, Kun mengatakan pihaknya juga ingin menghasilkan anak-anak di Jakarta berakhlak dan beradab kepada semua orang.
Baca juga: Pramono-Rano Disebut Mampu Kalahkan Ridwan Kamil-Suswono, Dharma-Kun Bisa Jadi Kuda Hitam
Menurutnya, akhlak dan adab merupakan warna dari masyarakat Indonesia.
“Tanpa gotong royong, sangat sulit. Untuk itu, bagaimana kita bisa menjadikan masyarakat ini bisa bahu membahu, saling sinergi satu sama lain, saling membantu satu sama lain, bukan saling menjatuhkan. Itu prinsip kami,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Kun Wardana maju Pilkada Jakarta 2024 bersama bakal calon gubernur (cagub), Dharma Pongrekun.