YERUSALEM – Militer Israel secara keliru membunuh tiga sandera yang ditahan di Gaza oleh Hamas dalam sebuah insiden yang “sedang ditinjau”, kata juru bicara militer pada Jumat, (15/12/2023).
Militer mengatakan para sandera tewas dalam pertempuran dengan militan di Gaza dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka sambil mengatakan akan ada “transparansi penuh” dalam penyelidikan atas insiden tersebut.
Sebuah pernyataan dari militer mengatakan bahwa selama pertempuran sengit di Gaza mereka “mengidentifikasi tiga sandera Israel sebagai ancaman”. Akibatnya, tentara menembak ke arah mereka dan mereka terbunuh.
Militer menyebut para sandera yang tewas sebagai Yotam Haim yang diculik dari Kibbutz Kfar, dan Samer Talalka, yang diculik dari Kibbutz Nir Am dan Alon Shamriz yang diambil dari Kibbutz Kfar Aza. Semuanya diculik oleh Hamas pada 7 Oktober, kata militer sebagaimana dilansir Reuters.
Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang yang mewakili keluarga para sandera menyampaikan belasungkawa dan membenarkan nama ketiga sandera tersebut.
Dikatakan, “Yotam adalah seorang musisi berbakat dan penggemar musik metal berdedikasi yang mengidolakan band Megadeth” dan “Samer adalah seorang pengendara sepeda motor yang suka berkendara keliling pedesaan dan menghabiskan waktu bersama teman-temannya.” Forum tersebut mengatakan, “Keluarga dan teman-teman Alon menggambarkannya sebagai pecinta kehidupan dan penggemar bola basket yang berdedikasi.”
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya