Momen Kocak saat Ganjar Tukaran Peci dengan Warga FBR

JAKARTA – Momen jenaka terjadi saat calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertukar peci dengan salah seorang warga Forum Betawi Rempug (FBR) dalam gelaran deklarasi dukungan BMKG (Betawi Madura Kawal Kemenangan Ganjar-Mahfud) di Cakung, Jakarta Timur. Saat hendak membuka sambutannya, pria berambut putih itu tertarik dengan peci merah yang dimiliki seorang warga FBR.


Tanpa dinyana, Ganjar mengomentari ketertarikannya atas peci merah tersebut. Dirinya pun meratapi keinginannya lantaran belum memiliki peci khas masyarakat Betawi tersebut.

“Wah pecinya bagus lho, warnanya merah. Saya kok belum punya ya peci warna merah seperti itu,” ucap Ganjar disambut sukacita 10.000 massa yang hadir, Sabtu (6/1/2024).

Lantaran massa gabungan dari FBR dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama) meneriakkan agar Ganjar menukarkan peci hitamnya dengan salah seorang warga FBR tersebut.

“Ayo pak, pakai pak, pakai,” teriak massa dengan sukacita.

Pria pemilik peci merah itu pun, Abud (40) terlihat senang bisa mendapatkan momen bertukar penutup kepalanya dengan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

BACA JUGA:

“Wah makasih banyak Pak. Saya dapat peci dari calon presiden. Mimpi apa saya semalam. Tapi maaf pak, peci saya kekecilan,” teriak Abud sembari berjingkrak-jingkrak kegirangan.

Kendati demikian, Abud merasa tidak karuan. Pasalnya, ujar Abud, peci merah yang ditukarkannya nampak terlihat kekecilan dipakai oleh pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah itu.

BACA JUGA:

“Senang sekali rasanya. Terima kasih Pak Ganjar mau tukeran peci sama saya. Emang capres ane sederhana banget. Tapi saya mau minta maaf Pak Ganjar, soalnya peci ane kekecilan. Maklum pacil alias pala kecil,” ucapnya tertawa.



Follow Berita Okezone di Google News



Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya










 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *