Sempat Ditolak Warga, Ridwan Kamil Klarifikasi: Itu Kurang Koordinasi, Saya Tak Asal Datang

TRIBUNNEWS.COM – Bakal calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) mengatakan, insiden penolakan yang sempat terjadi terhadap dirinya beberapa waktu lalu di Jakarta Timur hanya karena kurang koordinasi. 

Penolakan itu terjadi saat Ridwan Kamil menyambangi Badan Musyawarah (Bamus) Betawi pada Jumat (6/9/2024) malam. 

“Ujungnya kan salaman, selfie sama saya, mendukung juga. Hanya gara-gara belum koordinasi di level RT-nya,” ujar RK di Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (12/9/2024).

Mantan gubernur Jawa Barat itu, pun meminta awak media menjelaskan secara detail bahwa itu bukan termasuk penolakan, tetapi kurangnya koordinasi.

Ridwan Kamil kembali menegaskan, acara yang dilakukan saat itu hanya kurang koordinasi antar sejumlah pihak. 

“Jadi ada acara, koordinasinya belum 100 persen. Karena kurang koordinasi, jadi kurang lebih gitu,” katanya. 

Meski demikian, ia menanggapi santai soal kegaduhan itu. 

Menurutnya, penolakan dan penerimaan biasa terjadi dalam demokrasi. 

Ia hanya memastikan, dirinya sebagai tamu datang untuk niat baik dan tidak asal datang tanpa permisi. 

“Untuk saya, dalam alam demokrasi, ekspresi menyukai, tidak menyukai, menerima, menolak, biasa. Saya dan Pak Suswono punya niat baik, tidak asal datang tanpa permisi,” jelasnya.

Sebelumnya, kunjungan Ridwan Kamil ke kantor Bamus Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (6/9/2024) malam sempat diwarnai keributan. 

Baca juga: Fakta Ormas FBR Ribut dengan Bamus saat RK Datang: Salah Paham hingga Rano Karno Singgung Adab

Kericuhan terjadi antara anggota dari ormas Forum Betawi Rempug (FBR) Jakarta Timur dengan Bamus Betawi.

Ketegangan itu terjadi setelah Ridwan Kamil masuk ke kantor Bamus Betawi.

Dikutip dari wartakotalive.com, sesaat setelah Ridwan Kamil masuk kantor Bamus Betawi, tiba-tiba di halaman parkir, puluhan orang yang mengaku dari Forum Betawi Rempug (FBR) berteriak.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *